HACKER MEMBOBOL SITUS PEMERINTAH BELANDA

 Dalam level teratas yaitu jaringan, memiliki beberapa lagi pembagian. Dan, untuk level tertinggi dipegang oleh cracker dan hacker. Namun, kedua jabatan ini masih banyak yang tidak bisa membedakannya. Terkadang penjahat dunia cyber pasti selalu dikatakan sebagai hacker, dan tak banyak yang mengetahui atau menyebutkan nama cracker. Padahal penjahat sebenarnya ini dijuluki sebagai Cracker, sedangkan hacker adalah penangkal dari cracker ini.
Teknologi tentang dunia komputer dan jaringan semakin berkembang setiap harinya. Pengetahuan akan dunia teknologi ini memang termasuk banyak yang meminati dan sangat tertarik untuk mempelajari. Dalam dunia komputer kelas tertinggi memang berada di dunia jaringan. Pasalnya seseorang yang sudah expert dalam dunia jaringan ini pasti juga mengetahui tentang 2 hal terpenting teknologi komputer yaitu hardware dan software komputer.

Dalam level teratas yaitu jaringan, memiliki beberapa lagi pembagian. Dan, untuk level tertinggi dipegang oleh cracker dan hacker. Namun, kedua jabatan ini masih banyak yang tidak bisa membedakannya. Terkadang penjahat dunia cyber pasti selalu dikatakan sebagai hacker, dan tak banyak yang mengetahui atau menyebutkan nama cracker. Padahal penjahat sebenarnya ini dijuluki sebagai Cracker, sedangkan hacker adalah penangkal dari cracker ini.

Para cracker biasanya bekerja berkelompok untuk menerobos celah keamanan teknologi komputer dari sebuah perusahaan, gedung, dan hingga ketingkat pemerintahan hanya untuk menunjukkan kehebatan mereka atau untuk mendapat keuntungan. Sedangkan hacker biasanya hanya bekerja sendiri saja. Hacker juga bekerja untuk menerobos sistem keamanan sebuah gedung, perusahaan, dan pemerintahan hanya untuk menguji seberapa kuat sistem keamanan tersebut. Tapi, setelah Dia mendapat celah dari keamanan tersebut, Dia akan memberitahukan kepada pihak perusahaan untuk segera memperbaiki celah keamanan tersebut, atau mungkin Dia sendiri yang turun tangan langsung untuk memperbaiki dan mendapatkan apresiasi dari hasil kerjanya tersebut.

Dan baru baru ini Dunia Internet telah dihebohkan oleh beberapa orang atau satu kelompok cracker yang menamakan dirinya sebagai Lizard Squad.

Para cracker yang tergabung dalam kelompok ini telah menyerang beberapa situs pemerintahan Belanda hingga situs tersebut down. Serangan yang mereka gunakan dinamakan dengan serangan DDOS Attack. Serangan ini memang hanya untuk melumpuhkan jaringan dengan membombardir paket data ke dalam bandwith jaringan, sehingga komputer atau sever situs tersebut crash dan tidak bisa terbuka.

Para hacker ini pun mengaku telah menyerang beberapa social media terkemuka sekelas Facebook, Instagram, dan AOL. Sehingga membuat beberapa sosal media tersebut tidak bisa terbuka hingga beberapa jam. Serangan seperti DDOS attack ini dapat Anda lihat pada film yang menceritakan tentang terbentuknya facebook yang berjudul “The Social Network”. Sebelum Mark Suckerberg membuat sebuah sosmed yang kini dikenal sebagai Facebook. Mark membuat sebuah aplikasi berbasis jaringan yang membuat sistem jaringan pada kampus Harvard lumpuh. Aplikasi ini mendatangkan ribuan pengunjung tiap jamnya sehingga membuat sistem jaringan Harvard lumpuh total karena tidak mampu menampung ribuan pengunjung tersebut.

Serangan DDOS attack yang dilancarkan oleh Lizard Squad ini tidak jauh beda dengan cara tersebut. Tim Lizard Squad membuat semacam bot user yang banyak untuk membuka situs tersebut, sehingga situs tersebut terdetek terlalu banyak request paket data dari berbagai user yang membukanya. Situs akan otomatis ditutup oleh server karena, server sendiri tidak mampu menampung jumlah request bandwith yang banyak tersebut.

Apakah Anda berniat untuk menjadi sebagai salah satu tuhan dari dunia teknologi ini? sebaiknya Anda batalkan niat Anda jika Anda hanya tinggal di Negara dengan kekuatan bandwith jaringan seperti Indonesia ini.