MICROSOFT LUNCURKAN PROGRAM REKRUT KARYAWAN AUTIS

“Orang-orang dengan autisme membawa kekuatan yang kami butuhkan di Microsoft,” tulis Mary Ellen Smith, wakil presiden korporat di blog perusahaan pekan lalu.
New York (AFP/Antara) – Raksasa teknologi Amerika Serikat, Microsoft, meluncurkan program percobaan untuk merekrut karyawan penyandang autis di markasnya di negara bagian Washington.

“Orang-orang dengan autisme membawa kekuatan yang kami butuhkan di Microsoft,” tulis Mary Ellen Smith, wakil presiden korporat di blog perusahaan pekan lalu.

“Masing-masing individu itu berbeda, beberapa memiliki kemampuan yang luar biasa untuk mengingat informasi, berpikir pada tingkat detail dan mendalam atau unggul dalam matematika atau kode. Ini adalah bakat yang kami inginkan untuk dibawa ke Misrosoft!”

Smith, yang putranya (19) adalah penyandang autis, mengatakan bahwa program tersebut membangun upaya yang sudah berjalan lama di Microsoft untuk merekrut para penyandang disabilitas.

Microsoft mengerjakan inisiatif tersebut dengan Specialiasterne, sebuah usaha yang dimulai oleh Specialist People Foundation di Denmark. Filosofi organisasi tersebut adalah memanfaatkan karakteristik yang dimiliki penyandang autis yang dapat memberikan andil bagi perusahaan, misalnya dalam pengujian perangkat lunak, pemrograman dan entri data.

“Karakteristik yang biasanya mengecualikan penyandang autis dari pasar tenaga kerja adalah karakteristik yang membuat mereka menjadi karyawan yang berharga bagi Specialisterne, seperti perhatian terhadap detail, toleransi nol terhadap kesalahan dan ketekunan untuk menyelesaikan pekerjaan,” menurut situs perusahaan tersebut.

“Kami tidak melihat mereka sebagai orang-orang dengan diagnosis autisme, melainkan kami melihat mereka sebagai orang-orang yang sangat spesial.”

Specialisterne sebelumnya membantu perusahaan teknologi SAP Jerman dalam merekrut karyawan dengan autisme.(dh/wy)
“Karakteristik yang biasanya mengecualikan penyandang autis dari pasar tenaga kerja adalah karakteristik yang membuat mereka menjadi karyawan yang berharga bagi Specialisterne, seperti perhatian terhadap detail, toleransi nol terhadap kesalahan dan ketekunan untuk menyelesaikan pekerjaan,” menurut situs perusahaan tersebut.