SAATNYA MANFAATKAN ANALYTICS UNTUK MENGOLAH DAN MEMAHAMI BIG DATA

“Kemampuan memahami kebutuhan pelanggan tidak cukup di era digital ini. Untuk meraih sukses, organisasi harus bisa memprediksi kebutuhan dan berinovasi demi memenuhi keinginan pelanggan,” kata Harry Surjanto (President Director, CTI Group). Bahkan firma riset Gartner memprediksikan bahwa pada tahun 2017, organisasi yang menggunakan predictive business performance metrics akan meningkat profitabilitasnya sekitar 20 persen.
Pada umumnya, banyak perusahaan telah menerapkan cara untuk menangani fenomena big data ini, misalnya dengan menambah kapasitas infrastruktur ataupun implementasi teknologi seperti virtualisasi. Sayangnya, belum semua perusahaan mampu memahami manfaat sebenarnya dari big data. Inilah yang dapat dilakukan oleh business analytics dengan menggali wawasan, menganalisis sejarah, sekaligus menghasilkan prediksi bisnis di masa depan.

“Kemampuan memahami kebutuhan pelanggan tidak cukup di era digital ini. Untuk meraih sukses, organisasi harus bisa memprediksi kebutuhan dan berinovasi demi memenuhi keinginan pelanggan,” kata Harry Surjanto (President Director, CTI Group). Bahkan firma riset Gartner memprediksikan bahwa pada tahun 2017, organisasi yang menggunakan predictive business performance metrics akan meningkat profitabilitasnya sekitar 20 persen.

Berangkat dari kenyataan inilah, CTI Group akan menggelar seminar dan pameran infrastruktur TI bertajuk “CTI IT Infrastructure Summit 2015″ pada 5 Maret 2015 di Hotel Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta. Konferensi tahun ini mengangkat tema “The Future of Analytics, Beyond Big Data” sebagai kelanjutan dari topik pertemuan pertama tahun lalu yang fokus membahas big data.

“Acara ini didedikasikan untuk membantu para profesional bisnis dan TI di Indonesia agar dapat secara lebih baik memahami berbagai manfaat dan juga tantangan implementasi analytics baik secara bisnis maupun teknologi melalui sharing best practice terkait proses, tools, teknologi, teknis, dan aplikasi dari para pembicara ternama dari industri analytics,” lanjut Harry.

CTI IT Infrastructure Summit 2015 didukung oleh Gartner dan vendor-vendor TI terkemuka di dunia, seperti Lenovo, IBM, FireEye, Hewlett-Packard (HP), Ruckus, Tableau, Vision Solutions, dan F5.

Pada acara ini juga akan diumumkan tiga pemenang penghargaan iCIO Awards 2015 yang terdiri dari tiga kategori, “The Most Innovative”, “The Most Intelligent ”, dan “The Most Influential”. Ketiganya bakal dipilih dari sembilan finalis yang merupakan CIO dan staf senior di bidang TI yang dianggap paling sukses menghadirkan nilai tambah bagi organisasinya.

Sembilan finalis itu berasal dari latar belakang industri yang berbeda-beda, yakni jasa keuangan, e-commerce, media, manufaktur, oil & gas, dan ritel. Pemenang akan ditentukan berdasarkan hasil wawancara dengan lima orang juri, yakni Prof. Richardus Eko Indrajit (Association of Higher Learning Institution in Computing & IT), Hendra Godzali (Managing Director Accenture Indonesia), Frederic Giron (VP & Research Director of Forrester), Ahmad Djauhar (Director Production and News Bisnis Indonesia), dan Prof. Suhono Harso Supangkat (Ketua IT Research Group ITB).

Untuk registrasi serta mendapatkan informasi yang lebih lengkap mengenai CTI IT Infrastructure Summit 2015, silakan kunjungi: www.itinfrastructuresummit.com.