Published by saya kuliah - On 02.54 - 0 komentar

SUPERMICRO MICROBLADE, SERVER HEMAT DAYA BERBASIS INTEL ATOM

Salah satu produk anyarnya yang baru dipamerkan di Computex 2014 Taiwan pada bulan lalu yaitu MicroBlade, microserver berbasis Intel Atom C2000 yang rendah daya. Server ini dipuji oleh situs Tweaktown sebagai server kerapatan tinggi (high density) yang memuat kekuatan komputasi besar di dalam form factor yang ringkas.
Booth Supermicro di Computex 2014 Taiwan.
Supermicro, penyedia server papan atas asal San Jose, AS, memang dikenal antara lain melalui varian server berkinerja tinggi dengan konsumsi daya minimal.

Salah satu produk anyarnya yang baru dipamerkan di Computex 2014 Taiwan pada bulan lalu yaitu MicroBlade, microserver berbasis Intel Atom C2000 yang rendah daya. Server ini dipuji oleh situs Tweaktown sebagai server kerapatan tinggi (high density) yang memuat kekuatan komputasi besar di dalam form factor yang ringkas.

“MicroBlade merupakan contoh yang baik dalam memaksimalkan rack space untuk data center dan aplikasi hyperscale. Mesin ini berisi 28 hot-swap micro blades. Tiap blade memiliki empat node yang masing-masing dihuni dengan prosesor 8-core, RAM, dan storage,” tulis Paul Alcorn (Enterprise Storage Editor, Tweaktown).

Artinya, setiap unit MicroBlade mengandung 112 CPU yang didukung oleh delapan catu daya 1600W, slot koneksi jaringan 10GbE dan 40GbE, serta sistem pendingin di bagian belakang server. Dengan demikian, pemilik data center bisa memiliki 784 server dalam satu rak 42U jika seluruhnya mempergunakan MicroBlade.

MicroBlade juga menyematkan empat modul Intel Ethernet Switch FM5224 dengan fungsionalitas SDN (Software-Defined Network).

“Switch MicroBlade terbaru yang memungkinkan fungsi SDN memfasilitasi lingkungan data center, cloud, dan enterprise dengan fleksibilitas tinggi untuk mengalokasikan sumber daya jaringan secara dinamis, sesuai pertumbuhan jumlah data,” ujar Charles Liang (President & CEO, Supermicro).
“Switch MicroBlade terbaru yang memungkinkan fungsi SDN memfasilitasi lingkungan data center, cloud, dan enterprise dengan fleksibilitas tinggi untuk mengalokasikan sumber daya jaringan secara dinamis, sesuai pertumbuhan jumlah data,” ujar Charles Liang (President & CEO, Supermicro).

Di samping MicroBlade, Supermicro juga memperkenalkan jajaran server seri X9 yang menawarkan kinerja 40% lebih tinggi, efisiensi energi lebih besar, serta desain arsitektur dan manajemen sistem/tenaga yang mendukung keluarga prosesor Intel Xeon E5-4600/2600/1600 v2.

Selain itu, masih ada pembaruan arsitektur Supermicro TwinPro, server 2U dengan peningkatan throughput storage, jaringan, I/O, memori, dan kinerja pemrosesan.