Bagi kita minum adalah sesuatu yang rutin dan tidak pernah kita pikirkan secara serius. Tetapi skill untuk minum ini sebetulnya unik. Minum mudah bagi spesies yang dapat menyedot menggunakan bibirnya, tapi banyak spesies lain tidak memiliki kemampuan ini; misalnya anjing dan kucing.
Anjing minum dengan memasukkan lidahnya ke air dan membentuk semacam cawan untuk menampung air yang lalu dimasukkan ke mulutnya.
Cara kucing minum ternyata lebih canggih dan elegan.
Menurut penelitian oleh para ilmuwan di Amerika, cara kucing minum adalah dengan menyentuh air dengan ujung lidahnya lalu menariknya membentuk pilar air kecil. Tepat sebelum pilar itu runtuh karena tarikan gravitasi, mulut kucing menutup dan minum. Lihat gambar dibawah ini.
Ini adalah contoh sederhana bagaimana sains bekerja.
1. Observasi. Penelitian ini dimulai ketika salah seorang penelitinya mengamati kucing miliknya sedang sarapan. Dari observasi tersebut dia melihat bahwa proses kucing minum adalah sebuah pencapaian biomekanik yang mencengangkan. Selanjutnya dia berkonsultasi dengan ahli dinamika fluida tentang bagaimana kucing dapat menyelesaikan sebuah problem dinamika hidro yang rumit. Mereka setuju ada masalah ilmiah menarik untuk diteliti lebih lanjut.
2. Eksperimen. Untuk mengerti sebuah fenomena alam, observasi saja tidak cukup. Perlu dilakukan eksperimen agar kita bisa melakukan manipulasi sehingga kita benar-benar mengerti. Disini, tim peneliti selanjutnya meminjam robot dari tim lain dan melakukan berbagai eksperimen serta mengukur berbagai metrik yang mengkarakterisasi proses kucing minum ini.
3. Teori. Dari hasil eksperimen, para peneliti mampu membuat model bagaimana kucing minum. Untuk menjadi teori ilmiah yang baik, model ini harus bisa menjelaskan fenomena serupa di konteks berbeda. Dalam hal ini, tim peneliti melihat spesies kucing lain dengan berbagai ukuran, dari kucing rumah hingga singa. Teori mereka ternyata dapat memprediksi kecepatan seekor kucing minum dari berat bada kucing tersebut.
Inilah contoh bagaiman rasa ingin tahu (curiousity) menjadi pendorong utama untuk memajukan pengetahuan manusia.
Juga jangan lewatkan wawancara menghibur dengan para penelitinya disini.
0 komentar: