Saatnya Institusi Perbankan dan Finansial Bangun Data Center di Indonesia

Hitachi Data Systems (HDS) menawarkan solusi bagi institusi perbankan dan finansial yang sedang dalam proses mematuhi PP No. 82 Tahun 2012 yang mewajibkan kepemilikan data center dan disaster recovery center (DC/DRC) di dalam negeri dengan batas waktu sampai 2017.

Dengan solusi berbasis software defined infrastructure (SDI), HDS mengintegrasikan platform core banking dengan semua aplikasi pendukungnya serta sudah siap untuk mengakomodasi berbagai macam bentuk data, baik data terstruktur maupun data tidak terstruktur.

Solusi HDS dipastikan siap untuk membantu enterprise di tiga area besar yang akan menjadi tantangan di masa mendatang, yaitu data creation, data protection, dan data mobility.

Data Creation. Dengan reputasi global sebagai Leader untuk High End Storage, solusi HDS akan menjamin kelangsungan bisnis dan keutuhan data, meningkatkan kelincahan organisasi, dan dapat meningkatkan efisiensi operasional dengan mengurangi waktu downtime dan biaya manajemen infrastruktur.

Data Protection. Dengan pendekatan Object Storage, HDS menawarkan solusi manajemen data dan backup data yang lebih aman, efisien, dan dengan biaya yang lebih rendah, serta sudah menunjang untuk digunakan sebagai platform data analytics.

Data Mobility. Platform HDS sudah menunjang untuk konsep mobile workforce yang memungkinkan pekerja mengakses data yang mereka butuhkan secara aman dan mobile sehingga dapat meningkatan produktivitas pekerja dan meningkatkan kelincahan dari enterprise.

“PP No. 82 tahun 2012 adalah peluang bagi enterprise untuk memindahkan DC/DRC mereka ke dalam negeri, serta untuk melakukan pembaharuan infrastruktur agar menjamin daya saing perusahaan, bukan hanya untuk saat ini, tetapi juga di masa depan,” ujar Suresh Nair (Managing Director, HDS Indonesia).

Implementasi DC/DRC yang tepat memang dapat menjadi kunci meningkatkan daya saing. Integrasi dari hulu ke hilir (end-to-end) dari teknologi penyimpanan data (storage), akses terhadap komputasi awan (cloud computing), kemampuan untuk meningkatkan skala kinerja (scaling) yang fleksibel sesuai dengan kebutuhan, serta mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi data analytics ke depan, akan menjadi titik kritis bagi enterprise untuk dapat meningkatkan kemampuannya bersaing di era digital ini.