Saya seorang pelajar yang berminat pada bidang kimia namun bingung menentukan pilihan untuk kuliah kimia MIPA atau teknik kimia.
Mohon rekan-rekan milis dapat membantu saya menentukan pilihan.
Demikian potongan sebuah surat elektronik yang muncul di milis kimia_indonesia. Rasanya, banyak pelajar SMA lain yang juga kebingung tentang dua hal ini. Jika kamu salah satunya, maka carilah perbedaan antara ilmu kimia dan teknik kimia, biar pas kuliah dan kerja nggak salah jurusan sebelumnya.
Apa yang Dipelajari?
Mari kita mulai dulu dengan definisi ilmu kimia dan teknik kimia.
Ilmu kimia (chemistry) adalah ilmu yang menyelidiki sifat dan struktur zat, serta interaksi antara materi-materi penyusun zat.
Teknik kimia (chemical engineering) adalah ilmu yang mempelajari rekayasa untuk menghasilkan sesuatu (produk) yang bisa digunakan untuk keperluan manusia,
berlandaskan pengetahuan ilmu kimia.
Dari definisi ini, ada tiga poin yang akan kita lihat.
"Poin 1: Sifat: Eksplorasi vs Aplikasi"
Salah satu kegiatan dalam ilmu kimia adalah mencari zat atau reaksi baru. Sementara itu, teknik kimia tidak berupaya mengembangkan zat, struktur, atau reaksi baru, tetapi ia mengaplikasikan dan mengembangkan yang sudah ada. Namun yang perlu dicatat, walaupun teknik kimia tidak mencari sesuatu yang baru dari sisi kimia, namun ia mencari sesuatu yang baru dari sisi teknik produksi.
"Poin 2: Orientasi: Ilmu Pengetahuan vs Industri"
Misalkan ada sebuah reaksi yang ditemukan sebagai berikut : A + B –> C + D
Maka, hasil reaksi terbentuk dengan perbandingan C sebanyak 70% dan D 30%. Dari hasil reaksi itu bisa saja produk yang berguna adalah D. Tinggal bagaimana cara memisahkannya. Nah, terhadap reaksi tersbeut, bidang ilmu kimia dan teknik kimia akan bersikap berbeda.
Ilmuwan kimia akan berupaya merekayasa reaksi A + B tersebut agar menghasilkan D dengan persentase yang lebih besar lagi. Upaya tersebut dilakukan dengan berusaha mengetahui lebih detail tentang apa yang mempengaruhi reaksi A + B, sampai ke tingkat molekular bahkan sampai ke tingkat atom. rumit, ya begitulah untuk sementara.
"Poin 3: Target Skala: Kecil vs Raksasa"
Ilmu kimia mempelajari reaksi dengan melakukannya pada skala kecil di lingkungan laboratorium, misalnya dalam hitungan gram saja. Sementara teknik kimia mempelajari reaksi untuk dilakukan pada skala besar (industri), misalnya dalam hitungan ton.
Prospek Pasca Lulus Sarjana
Salah satu yang membuat kita bimbang waktu memilih jurusan adalah tentang pekerjaan setelah kita lulus kuliah nanti. Apa ada lowongan pekerjaan untuk lulusan ilmu kimia? Bidangnya seperti apa yang cocok dan bagaimana juga kalau untuk teknik kimia?
Well , untuk lulusan ilmu kimia, mereka bisa bekerja misalnya di laboratorium, di bidang pendidikan sebagai guru atau dosen, atau di bagian Kendali Mutu (Quality Control) di pabrik.
Nah, untuk lulusan teknik kimia biasa mereka bekerja di pabrik yang memproduksi barang-barang melalui proses kimia, misalnya di pabrik semen, pupuk, kilang minyak, dan sebagainya.
Bekerja di bidang yang bukan "milik" orang kimia dan teknik kimia
Tidak ada masalah. Kedua ilmu ini punya pijakan yang sama yaitu kimia. Lulusan ilmu kimia bisa saja bekerja di Bagian Produksi, dan lulusan teknik kimia bisa saja bekerja di laboratorium.
Hanya saja, setelah bekerja mereka perlu belajar lebih keras dibanding kalau mereka memilih jalur pekerjaan yang "normal". Namun kalau mau belajar, ini bukan hal yang mustahil. kedua lulusan ini dianggap cepat tanggap dan sanggup menyesuaikan diri dengan cepat.
Bagaimana jika ambil pekerjaan yang "tidak sesuai" dengan kuliah kita, akan sia-sia-kah ilmu kita?
Nggak ada yang sia-sia dari apa yang sudah pernah lewat. Semua punya andil dalam kehidupan yang akan datang. Misal, waktu berkuliah kita belajar bagaimana memecahkan masalah secara sistematis, bagaimana berpikir logis, menghadapi bermacam-macam orang, dan berdiplomasi. Ini semuanya adalah ilmu yang sangat penting dalam pekerjaan dan berlaku secara universal, tidak bergantung pada apa jenis pekerjaannya.
Jadi, jika pun berkuliah pada bidang yang jauh dari pekerjaan kita nantinya, semua punya benang merah, dan pikiran logis kalian akan mampu menyelesaikan permasalahan.
0 komentar: