Oracle belum lama ini mengumumkan hasil studi terbarunya, Oracle Cloud Agility. Hasil studi ini mengungkap bahwa perusahaan-perusahaan di wilayah Asia Pasifik menunjukan tanda-tanda kelincahan di beberapa area bisnis dan menyadari manfaat cloud, antara lain mampu menyesuaikan diri dengan cepat ke peluang bisnis baru atau menghasilkan produk dan layanan baru. Namun, riset Oracle ini juga memperlihatkan kurangnya kesadaran mengenai bagaimana solusi teknologi, seperti platform-as-a-service (PaaS), bisa dimanfaatkan untuk menghadapi tantangan bisnis, seperti mengatur beban kerja secara fleksibel atau mengembangkan aplikasi baru secara lebih cepat. Hal ini dapat merugikan perusahaan saat harus menghadapi persaingan di arena global.
Oracle Cloud Agility melakukan survei terhadap 759 pegawai yang bekerja di perusahaan-perusahaan besar di Asia Pasifik untuk memahami kelincahan bisnis di era cloud.
Menurut studi ini, para responden menyadari pentingnya kelincahan cloud untuk bisnisnya. Sejumlah 85% responden menyatakan bahwa kemampuan untuk mengembangkan, menguji, dan meluncurkan aplikasi bisnis baru itu penting bagi keberhasilan bisnis. Selain itu, hampir sepertiga responden (29%) yakin mobilisasi aplikasi dan layanan yang efektif menjadi faktor infrastruktur TI penting untuk meraih keberhasilan bisnis.
Studi ini juga mengungkapkan bagaimana kelincahan daya saing itu penting untuk bisnis. Bahkan, kemampuan pesaing untuk meluncurkan inovasi layanan pelanggan secara lebih cepat dilihat sebagai ancaman utama dalam bisnis (dengan jumlah sebanyak 29% responden).
Mengenai tanda-tanda kelincahan bisnis, lebih dari setengah responden (52%) merasa bahwa mereka memiliki infrastruktur IT yang mampu menghadapi persaingan. Selain itu, sebanyak 60% responden menyatakan bahwa mereka bisa mengembangkan, menguji, dan menerapkan aplikasi bisnis baru untuk penggunaan di perangkat mobile dalam waktu enam bulan. Sementara itu hampir 46% responden mengatakan mereka bisa melakukan semua itu dalam waktu satu bulan.
“Bagaimana cepatnya negara-negara di Asia beradaptasi terhadap teknologi digital, seperti teknologi mobile, sangat jelas terlihat. Namun, di perekonomian global saat ini, perusahaan-perusahaan tidak boleh mudah puas dengan kondisinya. Riset ini menunjukkan banyak perusahaan yang belum memanfaatkan solusi PaaS untuk meningkatkan kelincahan dan tetap menjadi terdepan di era digital ini,” kata Chris Chelliah (Group Vice President & Chief Architect, Core Technology & Cloud, Asia Pasifik) dalam siaran pers Oracle.
Lebih jauh lagi, hasil survei ini menunjukan bahwa perusahaan-perusahaan belum menyadari bagaimana PaaS bisa meningkatkan kelincahan operasional. Hanya sebanyak 26% responden yang menyatakan mereka mengerti apa itu PaaS sepenuhnya.
Bagi yang mengatakan bahwa mereka mengertai solusi PaaS, dua manfaat utama yang diungkapkan adalah solusi ini bisa menghemat biaya internal TI (diungkap oleh 50% responden) dan menghemat biaya pengembangan aplikasi (diungkap oleh 40% responden).
“Banyak perusahaan sudah mengetahui bahwa kelincahan bisnis itu merupakan kunci keberhasilan, namun belum semuanya menyadari bagaimana kelincahan ini bisa direalisasikan melalui investasi ke solusi teknologi yang tepat,” kata Robert Shimp (Group Vice President, Oracle). “Solusi PaaS memberikan kemampuan pada perusahaan untuk membangun aplikasi baru dengan cepat, hanya dalam kurun waktu dua minggu, memungkinkan mereka untuk meluncurkan aplikasi –baik internal ataupun aplikasi pelanggan –dengan cepat. Dengan begitu, perusahaan mampu merespons kondisi pasar secara langsung dan menawarkan produk serta layanan ke pelanggan dengan lebih cepat,” ujar Shimp.
Shimp menambahkan bahwa solusi PaaS bisa menghemat biaya TI perusahaan. Yang lebih penting menurutnya adalah solusi ini mampu membantu perusahaan untuk mempercepat waktu pengembangan aplikasi, mengaturnya secara lebih mudah, serta mengintegrasikannya ke aplikasi perangkat lunak sebagai layanan atau software-as-a-service dari pihak ketiga. Dengan begitu, perusahaan dapat memenuhi permintaan pelanggan dengan cara yang lebih efektif.
0 komentar: