Budhi Wibawa (CEO, PT Cyberindo Mega Persada). |
Walaupun jargon komputasi awan (cloud computing) telah bergema di industri TI di Indonesia beberapa tahun belakangan, ternyata masih cukup banyak juga perusahaan dan pelaku bisnis yang belum memahami apa sebenarnya komputasi awan tersebut serta manfaat apa yang bisa didapatkan.
PT Cyberindo Mega Persada (CBN Cloud) merupakan salah satu perusahaan besar penyedia jasa cloud di Indonesia. Beroperasi sejak 2011 di bawah bendera PT Cyberindo Aditama (CBN) yang telah berpengalaman selama belasan tahun di industri telekomunikasi, CBN Cloud hadir menawarkan layanan komputasi awan yang mudah digunakan dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
CBN Cloud menyadari, masih banyak perusahaan dan pelaku bisnis yang belum menyadari manfaat dari penggunaan cloud computing.
“Kami melihat pasar di Indonesia masih banyak yang belum mengerti mengenai teknologi cloud computing dan manfaat yang bisa didapatkan dari cloud. Kami berencana untuk memberikan edukasi mengenai kegunaan dan banyaknya manfaat yang bisa di dapatkan oleh pasar Indonesia dengan menggunakan cloud computing dengan harapan akan lebih banyak lagi yang akan mengadopsi teknologi cloud computing untuk kebutuhan IT-nya,” papar Budhi.
Dengan melihat tingkat kesadaran akan cloud yang masih bisa ditingkatkan lagi, CBN merasa perlu melakukan edukasi lebih lanjut untuk memberikan informasi bahwa dengan mengadopsi cloud, perusahaan dan bisnis bisa mendapatkan banyak manfaat.
Budhi menyebutkan, salah satu fokusnya di tahun 2015 adalah untuk memberikan edukasi terkait dengan penggunaan teknologi cloud. “Masih banyak sekali perusahaan yang belum mengetahui banyaknya manfaat dari teknologi cloud,” ujarnya.
Walaupun masih banyak perusahaan dan bisnis yang belum menyadari dan beralih ke cloud, CBN Cloud saat ini telah memiliki cukup banyak pelanggan dari berbagai industri. Budhi menyatakan, beberapa pelanggan besar CBN Cloud berasal dari industri media, e-commerce, serta small medium business (SMB). Karakter layanan cloud yang elastis dan fleksibel dianggap cocok bagi industri-industri tersebut karena bisa disesuaikan dengan kebutuhannya masing-masing.
Saat ditanya mengenai proporsi adopsi private cloud dan public cloud, Budhi mengaku bahwa di sepanjang tahun 2014, penggunaan infrastruktur private cloud mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Meskipun begitu, dirinya menyebutkan kalau porsi public cloud tetap masih lebih dominan.
Dalam hal jenis layanan, Budhi mengungkapkan bahwa CBN Cloud di sepanjang tahun 2014 telah menyediakan layanan Infrastructure as a Service (IaaS) dan Software as a Service (Saas). Dan untuk meningkatkan pelayanannya agar lebih lengkap, di tahun 2015 CBN Cloud akan mengembangkan layanan SaaS sehingga lebih kaya.
Para pengguna jasa CBN Cloud diharapkan akan mendapatkan solusi lengkap untuk berbagai kebutuhannya. “Kami harapkan dari hulu ke hilir seluruh kebutuhan IT pelanggan kami dapat dipenuhi oleh layanan cloud kami,” kata Budhi.
Fokus kepada Edukasi dan Keamanan
Dengan harapan makin maraknya cloud computing di Indonesia, perusahaan dan para pemilik bisnis di Indonesia perlu meningkatkan kesadaran akan manfaat cloud computing terhadap perusahaan dan bisnis mereka. Makanya sekali lagi, Budhi menekankan bahwa CBN Cloud akan berfokus untuk memberikan edukasi kepada industri mengenai pemanfaatan teknologi cloud di perusahaan dan bisnis para pelanggannya.
Untuk meyakinkan para calon pelanggan yang akan mulai mengadopsi layanan cloud, CBN juga akan memberikan jaminan terhadap keamanan data yang dipercayakan pada layanan milik CBN Cloud.
Budhi mengungkapkan, faktor keamanan menjadi salah satu prioritas CBN Cloud. Untuk itu, CBN Cloud terus berupaya untuk meningkatkan sistem keamanannya sehingga para calon pengguna bisa mendapatkan rasa yakin dan aman. “Calon pelanggan yang ingin beralih ke cloud tidak perlu ragu lagi dengan keamanan data yang mereka percayakan kepada kami,” katanya.
0 komentar: