Ferry Wijayanto, training specialist HR Excellency & Miniworkshopseries Indonesia
Saya baru saja selesai menonton salah satu film Jackie Chan, “ Karate Kid” yang dibintangi bersama dengan Jaden Smith. Memang sich ini bukan film baru, tapi entah mengapa ini salah satu film yang beberapa kali saya tonton hingga menjadi salah satu film favorit saya. Secara personal film ini terbilang sangat bagus karena di dalamnya terkandung pesan moral yang sangat berharga yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya sekadar adegan berkelahi.
Mungkin sebagian dari kita sudah lupa dengan alur cerita dari film ini. Film ini menceritakan tentang Dre ( Jaden Smith) harus ikut ibunya pindah ke Beijing dikarenakan ibunya mendapat pekerjaan di sana. Maka tak ada pilihan buat Dre selain pasrah. Sebagai pendatang baru jelas masalah yang dihadapi Dre tidaklah mudah. Selain harus beradaptasi dengan lingkungan baru Dre juga masih harus berhadapan dengan para berandal di kota yang baru ini.
Ketika berusaha untuk beradaptasi, Dre sudah dihajar habis-habisan oleh para berandal sebaya Dre yang rata-rata punya kemampuan bela diri tinggi. Dre hampir putus asa dan ingin kembali ke Amerika namun itu semua berubah ketika Dre bertemu Han (Jackie Chan) yang berusaha mengubah cara pandang Dre.
Han meyakinkan Dre bahwa satu-satunya cara untuk menghindar dari teror ini bukanlah dengan cara melarikan diri tetapi dengan menghadapinya. Dengan bantuan Han, Dre mulai mempelajari ilmu bela diri untuk melindungi dirinya dari ancaman para berandal yang tak pernah membiarkan Dre hidup tenang.
Banyak pembelajaran yang bisa kita petik dari film yang merupakan film remake dengan judul sama di tahun 1984 ini, yaitu saat Han mengajarkan Dre yaitu untuk meraih kesuksesan pertama yaitu bersabar karena untuk mencapai kata sukses pasti banyak cobaan yang hadir. Kedua yaitu adalah Fokus pada tujuan pada film tersebebut Dre selalu ditekankan pada Mr.Han setiap bertanding selalu fokus. Kesuksesan dalam film ini dianalogikan saat Dre ikut serta dalam pertandingan karate.
Selain itu, point pembelajaran bermakna yang saya dapatkan adalah mengalahkan diri sendiri. Maksudnya adalah, tanpa disadari terkadang kita sering kali dihalangi oleh mental block diri sendiri yang membuat kita jadi terhambat untuk melangkah kedepan dalam kehidupan kita. Sering kita bermimpi atau menyusun planning untuk kehidupan yang lebih baik. Tapi itu semua akan menjadi sebuah rencana belaka atau mimpi disiang bolong, karena takut memulai langkah – mengambil tindakan untuk mewujudkannya.
Dari film ini kita juga belajar yang namanya personal mastery. Disini diceritakan bahwa Dre, yang tadinya sering dipukuli oleh teman sebayanya hingga dia berhasil menjuarai kompetisi karate. Tentu bukan dalam waktu sekejap dia bisa menguasai semua jurus – jurus kungfu tersebut. Dalam film, kita bisa melihat bagaimana Dre dilatih oleh Han ( Jackie Chan). Di awal latihan terlihat dia menyerah tapi karena ketekunan dan kedispilinan diri yang pada akhirnya mengantarkan Dre bisa menjadi seorang juara karate, meski terluka karena dicurangi oleh lawan tandingnya.
Point pembelajaran lainnya yang menginspirasi saya ketika percakapan antara Han dan Dre dimana Han berkata, “Life will knock us down, but we can choose whether we want to get back up or not.” Dalam hidup akan selalu menjatuhkan atau mengalahkan kita, tetapi kita bisa memilih apakah kita mau bangkit atau tidak. Ketika kita jatuh dalam keterpurukan, kita bisa memilih untuk merasa menjadi korban dan menyalahkan hidup yang sungguh tidak adil. Konsekuensinya, kita tidak akan bisa mengubah apa pun karena kita telah mengembangkan sikap pasrah tanpa mau berbuat apa pun untuk memperbaikinya.
- Life is hard. You will fall, you will fail and you will be hurt remember what hurts you today will make you stronger tomorrow. The only thing you have to know is to RISE – Ryan D’ Souza
0 komentar: